Rabu, 29 Oktober 2014

High Protein Diet



Beberapa orang yang ingin menurunkan berat badan mereka secara cepat sering menggunakan model resep makanan sehat berupa high protein diet atau diet rendah karbohidrat, binaragawan pun sering memakai metode ini untuk mengurangi lemak pada tubuh mereka.


Seperti diketahui bahwa karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh selain lemak dan protein, itu sebabnya tubuh cenderung memilih karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energinya. Sisa karbohidrat yang tidak terpakai akan tersimpan menjadi lemak, membuat beberapa orang beranggapan bahwa pola makan yang telah diatur sedemikian rupa menjadi diet tips dalam bentuk high protein diet dan rendah lemak, sehingga lemak dapat dibakar dengan olahraga secara rutin dan energi dapat tercukupi melalui asupan protein yang tinggi.

High protein diet umum dilaksanakan sebagian orang untuk tujuan menurunkan berat badan dan membentuk tubuh lebih ideal. Namun kenyataannya, tidak bisa sembarangan untuk memulai dan melakukan diet tips ini. Diperlukan disiplin ketat sekaligus kejelian dalam memilah resep makanan sehat yang dikonsumsi. Berikut adalah beberapa menu ideal untuk makanan sehat high protein diet yang dibutuhkan:
  • Daging merah: Pilihlah daging merah yang tidak sarat lemak seperti daging has dalam yang memiliki kadar lemak tak jenuh lebih sedikit. Sangat disarankan untuk sebisa mungkin hindari daging olahan.
  • Daging putih: dapat dipilih daging ayam atau daging unggas yang memiliki kadar lemak jauh lebih sedikit dibandingkan daging merah.
  • Ikan: selain kaya akan protein, ikan memiliki kadar lemak yang rendah. Meskipun ikan salmon dan tuna memiliki kadar lemak yang tinggi, namun lemak yang dimaksud dalam ikan ini memiliki kadar asam lemak omega 3 yang tinggi dan baik bagi jantung.
  • Telur: meskipun kaya akan kolesterol, namun konsumsi 1 butir telur per hari masih dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Anda dapat mengkonsumsi putih telur yang kaya akan protein ketimbang dengan kuning telur yang kaya akan kolesterol.
  • Kedelai: Tofu, tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Sebagai bonus, dengan konsumsi 25 gram kedelai per hari dapat membantu Anda untuk menurunkan kolesterol.
  • Kacang-kacangan: dengan konsumsi kacang-kacangan sebanyak 1 1/2 cangkir sehari yang setara dengan 3 gr protein pada steak, dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan membantu menurunkan kolesterol.
  • Produk susu: seperti susu, keju dan yoghurt tidak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya akan kalsium yang baik bagi tulang dan jantung. Namun pilihlah selalu produk olahan susu yang rendah lemak agar tidak menambah kalori.                                                                                     
  • Penerapan diet tips berupa high protein diet sebagai sumber makanan sehat tidak berbahaya jika dilakukan dalam kurun waktu singkat, misalnya 4 - 6 bulan saja. Jika lebih dari itu, maka ada risiko yang akan dialami tubuh, diantaranya:
  1. Mengalami masalah kekurangan gizi dan sembelit parah.
  2. Dengan mengkonsumsi banyak produk susu rendah lemak dan daging merah meningkatkan risiko penyakit jantung.
  3. Risiko gangguan fungsi ginjal, disebabkan ginjal kesulitan melakukan metabolisme protein dan membuangnya dari tubuh.
  4. Dailymail melaporkan bahwa beberapa wanita mengalami rambut rontok yang parah, masalah tulang hingga masalah kesuburan.
Jadi silahkan lakukan high protein diet dengan memilih makanan sehat sesuai dengan diet tips yang diberikan dokter sesuai dengan resep makanan yang dipilih, tetapi pahami juga risikonya.

2 komentar:

Terimakasih telah mengunjungi Blog Manna Zipora.
Silahkan tinggalkan komentar