Diet sehat merupakan salah satu
cara untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan secara keseluruhan. Diet makanan sehat memberikan
tubuh dengan nutrisi penting: cairan, asam amino esensial dari protein, asam
lemak esensial, vitamin, mineral,
dan kalori yang memadai.
Persyaratan untuk makanan
diet dapat dipenuhi dari berbagai makanan sehat berbahan
dasar nabati (tumbuh-tumbuhan) ataupun hewani. Diet sehat memberikan kecukupan energi dan memberikan nutrisi
tanpa paparan racun atau berat badan yang berlebihan. Diet yang benar dan seimbang (selain latihan) juga
dianggap penting untuk
menurunkan risiko kesehatan, seperti
obesitas, penyakit jantung, diabetes
tipe 2, hipertensi dan kanker.
Berbagai panduan diet sehat yang diterbitkan oleh lembaga medis dan pemerintah untuk mendidik masyarakat tentang apa yang mereka harus makan untuk meningkatkan kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membuat 5 rekomendasi untuk diet sehat:
• Makan kira-kira jumlah
kalori yang sama yang digunakan tubuh.
Berat badan yang sehat adalah keseimbangan antara energi yang dikonsumsi
dan energi yang 'dibakar'.
• Perbanyak konsumsi makanan nabati, terutama buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
• Batasi asupan lemak, dan lebih memilih lemak tak jenuh dan kurangi atau hindari untuk lemak jenuh dan lemak trans.
• Batasi asupan gula, direkomendasikan kurang dari 10% gula sederhana.
• Batasi konsumsi garam / sodium dari semua sumber dan memastikan garamnya yang beryodium.
Rekomendasi lainnya termasuk:
• mikronutrien penting seperti vitamin dan mineral tertentu.
• Menghindari zat kimia beracun misalnya logam berat dan yang bersifat karsinogenik seperti benzena
• Menghindari makanan yang terkontaminasi oleh patogen manusia (misalnya E. coli, telur cacing pita).
• Perbanyak konsumsi makanan nabati, terutama buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
• Batasi asupan lemak, dan lebih memilih lemak tak jenuh dan kurangi atau hindari untuk lemak jenuh dan lemak trans.
• Batasi asupan gula, direkomendasikan kurang dari 10% gula sederhana.
• Batasi konsumsi garam / sodium dari semua sumber dan memastikan garamnya yang beryodium.
Rekomendasi lainnya termasuk:
• mikronutrien penting seperti vitamin dan mineral tertentu.
• Menghindari zat kimia beracun misalnya logam berat dan yang bersifat karsinogenik seperti benzena
• Menghindari makanan yang terkontaminasi oleh patogen manusia (misalnya E. coli, telur cacing pita).
The American Heart Association, World
Cancer Research Fund, dan American
Institute for Cancer Research merekomendasikan
diet sehat yang
sebagian besar terdiri dari makanan nabati yang belum diproses, dengan penekanan berbagai biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran non-tepung dan
buah-buahan.
Diet sehat ini rendah energi, yang
dapat melindungi terhadap kenaikan berat
badan dan penyakit terkait
dengan cara membatasi konsumsi minuman manis, membatasi makanan yang kaya energi, termasuk
" makanan cepat saji" dan daging merah, dan
menghindari daging olahan. Secara
keseluruhan, peneliti medis menyimpulkan
bahwa diet yang sehat ini dapat mengurangi risiko
penyakit kronis dan kanker.
Dikenal pula diet tinggi antioksidan yang bertujuan agar
tubuh mampu menetralisir radikal bebas oksigen dengan membentuk enzim super
oksida dismutase (SOD) serta diet untuk penyakit-penyakit tertentu seperti
Tifus, Diabetes dan Demam berdarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah mengunjungi Blog Manna Zipora.
Silahkan tinggalkan komentar