Pengertian makanan organik adalah
bahan pangan yang diproduksi dengan menggunakan metode pertanian organik,
yang membatasi input sintetik modern seperti pestisida sintetik
dan pupuk kimia. Bahan pangan organik juga tidak diproses
menggunakan iradiasi, pelarut industri, atau bahan tambahan
makanan kimiawi. Gerakan pertanian organik muncul pada tahun 1940an
menanggapi industrialisasi pertanian yang kini disebut
dengan Revolusi Hijau. Kini berbagai negara di dunia menerapkan kebijakan
pangan seperti pelabelan sertifikasi organik agar suatu bahan
pangan dapat dijual ke konsumen sebagai "bahan pangan organik".
Dengan regulasi ini, bahan pangan organik harus diproduksi dengan cara yang
sesuai dengan standar organik yang diterapkan oleh pemerintah suatu negara dan
organisasi internasional.
Manna Zipora
Diet Makanan Organik untuk Penderita Trombositopeni, Penyakit Kronis, Paska Kemoterapi, Radioterapi, DM, dll.
Senin, 19 Maret 2018
Kamis, 05 Maret 2015
Beragam Manna, Mana yang Asli?
Sejak ibu Zipora secara mengejutkan bangkit dari
“kematian” setelah mengkonsumsi Manna, beliau berikrar untuk menghabiskan sisa
hidupnya dengan menyiapkan minuman serbuk organik siap saji bagi para penderita
penyakit yang mengalami kendala dalam penyembuhan penyakitnya seperti yang
dialaminya saat itu.
Kemudian, mulai akhir 2012 – sesuai saran dan bimbingan
Gurunya, bahan minuman serbuk yang awalnya tidak diketahui organik atau
non-organik bahan dasarnya - mulai diusahakan untuk mendapatkan bahan dasar
biji-bijian dari penjual bahan organik yang terpercaya.
Rabu, 19 November 2014
Demam Berdarah Dengue
Demam
berdarah
merupakan penyakit akibat infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui nyamuk
Aedes aegypti betina. Nyamuk ini menularkan virus yang berada dalam air liurnya
dengan cara menggigit manusia di siang hari, kemudian air liur yang mengandung
virus Dengue menyebar ke seluruh jaringan tubuh yang mengakibatkan sel darah
putih memproduksi lebih banyak protein untuk menimbulkan gejala.
Adapun gejalanya adalah: demam tinggi
mendadak tanpa sebab yang jelas dan berlangsung terus menerus selama 2-7 hari
dan terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan: uji bendung positif, petekie,
ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis
dan atau melena dan pembesaran hati.
Langganan:
Postingan (Atom)